Penemuan Ilmuwan “Biologi”.
1.
M. Jakob Schleiden (1804 - 1881)
Dengan menggunakan mikroskop,
Schleiden menemukan bahwa tumbuhan tersusun atas unit – unit kecil yang di
sebut sel. Bersama dengan Theodor Schwan, ia mengemukakan ide tentang teori
sel.
2. Marie
Francois Bichat
Francois Bischat adalah seorang
ahli patologi Prancis yang pertama mengetahui bahwa organ terbuat dari kelompok
sel yang berbeda-beda. Ia menamakannya jaringan karena seringkali berbentuk
lembaran tipis.
3.
Claudius Galen (129 – 199 M)
Galen adalah seorang ahli anatomi
Romawi. Ia meneliti struktur dan fungsi tubuh manusia. Ajarannya di terapkan
selama berabad – abad.
Pada awal 1900-an peneliti
Austria dibidang medis, Landsteiner, menguji banyak sampel darah. Ia menemukan
system pengelompokan darah AOB. Kemudian, pada tahun 1939, Landsteiner membantu
menemukan penggolongan darah lain,yaitu rhesus.
Ia adalah seorang ahli bedah berkebangsaan
Amerika. Beaumont melakukan percobaan – percobaan mengenai anatomi tubuh
manusia. Beliau berhasil mengidentifikasi asam lambung (HCL) dan gerakan –
gerakan pada lambung (gerak peristaltik).
Mayow banyak melakukan penelitian
mengenai pernafasan. Ia membuktikan bahwa otot – otot dada dan diagfragma
membuat paru – paru meregang dan mengembang seperti pompa angin, saat
memasukkan udara.
Bowman adalah seorang dokter
kelahiran Nantwich, Inggris. Ia meraih reputasi yang tinggi atas penelitiannya
mengenai cara kerja ginjal.
Malpighi adalah seorang ilmuwan
Italia yang berperan dalam penelitian struktur hewan. Banyak bagian tubuh yang
diberi nama sesuai dengan nama penemunya. Salah satunya adalah badan Malpighi
yang merupakan bagian dari nefron.
Ia adalah seorang ahli anatomi
berkebangsaan Jerman. Selama masa studi edokterannya. Ia membuat kontribusi
bagi dunia keilmuwan dengan meneliti fungsi sel – sel pada pangkreas. Atas
jasanya, sel – sel pangkreas yang berkumpul membentuk sebuah pulau diberi nama
sesuai namanya, pulau Langerhans.
Ia adalah seorang ahli anatomi
tubuh manusia. Eustachio menemukan fungsi suatu saluran di dalam telinga yang
kemudian diberi nama saluran Eustachio.
Cowper
adalah seorang ahli bedah dan anatomi tubuh berkebangsaan Inggris. Cowper
menemukan kelenjar Cowper yaitu kelenjar aksesori di organ elamin laki – laki.
12. Paul
Ehrlich (1854 - 1915)
Pada
1908, Paul Ehrlich mendapat hadiah nobel atas karyanya tentang bagaimana
pertahanan tubuh memerangi penyait dan infeksi. Inilah yang di sebut imunologi.
0 Response to "Penemuan Ilmuwan “Biologi”."
Posting Komentar